CEO OpenAI Sam Altman telah mengeluarkan peringatan “kode merah” internal, mengakui bahwa ChatGPT kalah bersaing dengan model AI saingannya, khususnya Gemini 3 dari Google. Urgensi ini muncul ketika persaingan di pasar chatbot AI yang berkembang pesat semakin ketat.
Gemini 3 Mengungguli ChatGPT dalam Tolok Ukur Utama
Google baru-baru ini merilis Gemini 3, yang terbukti melampaui ChatGPT dalam berbagai pengujian kinerja. Model ini mencapai rekor skor pada “Ujian Terakhir Kemanusiaan,” sebuah tes ketat yang dirancang untuk mengukur kemampuan superintelligence buatan. Gemini 3 juga menerima pujian atas kemampuan penalarannya yang canggih dan generator gambar Nano Banana yang populer.
Pemimpin Industri Mengakui Keunggulan Gemini
Pergeseran kinerja bukan hanya sekedar statistik; para pemimpin industri secara terbuka mengakui kemampuan superior Gemini. CEO Salesforce Marc Benioff menyatakan dia telah beralih dari ChatGPT ke Gemini 3 hanya setelah dua jam penggunaan, dan menyebut lompatan dalam kualitas itu “gila.” Bahkan Altman secara terbuka mengucapkan selamat kepada Google atas peluncuran ini, dan secara pribadi memperingatkan karyawan OpenAI bahwa ChatGPT “memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan” untuk mengejar ketinggalan.
OpenAI Merespons Peningkatan Tekanan
Dalam memo internal yang bocor ke The Information dan The Wall Street Journal, Altman mendesak karyawan untuk memprioritaskan peningkatan kualitas ChatGPT. Kepala ChatGPT OpenAI, Nick Turley, juga membahas meningkatnya persaingan dalam serangkaian postingan di X, membingkainya sebagai pendorong positif bagi inovasi.
“Produk-produk baru diluncurkan setiap minggu, dan ini merupakan hal yang luar biasa – hal ini mendorong kami untuk bergerak lebih cepat dan terus meningkatkan standar kemampuan asisten AI.”
Taruhan Dominasi AI
Persaingan antara OpenAI dan Google menyoroti tingginya risiko dominasi AI. Pemenang kompetisi ini kemungkinan besar akan menetapkan standar bagaimana bisnis dan konsumen berinteraksi dengan kecerdasan buatan di tahun-tahun mendatang. Seiring dengan kemajuan model AI, tekanan untuk berinovasi dan melakukan perbaikan akan semakin meningkat.
OpenAI belum mengomentari bocoran memo tersebut, namun pesan internal memperjelas bahwa perusahaan menanggapi ancaman tersebut dengan serius. Masa depan asisten AI berada dalam ketidakpastian karena OpenAI dan Google berupaya menghadirkan teknologi yang paling mumpuni dan ramah pengguna.
